Welcome to ZoomMovie.com!
English
中文简体
中文繁体(台灣)
中文繁体(香港)
日本語
|
United States (USD)
United States (USD)
Malaysia (MYR)
China (CNY 人民币)
Taiwan (TWD 新台幣)
Hong Kong (HKD 港幣)
Singapore (SGD)
Australia (AUD)
United Kingdom (GBP)
Japan (JPY)
Indonesia (IDR)
Thailand (THB)
Search
0
Login
Chinese
China TV Series
Hong Kong TV Series
Taiwan TV Series
Singapore TV Series
Chinese Movie
China Movie
Hong Kong Movie
Taiwan Movie
Singapore Movie
Malaysia Movie
Chinese Animation Movie
Chinese Documentary
Korean
Korean TV Series
Korean Movie
Korean Music
Japanese
Japanese TV Series
Japanese Movie
Japanese Music
Japanese Documentary
Anime
Others
Malay
Thai
Indonesian
Sport
Learning / Educational
Get Support
0
Login
Search
Setting
Language
English
简体中文
繁體中文(台灣)
繁體中文(香港)
日本語
Currency
(MYR) Malaysia
(SGD) Singapore
(IDR) Indonesia
(THB) Thailand
(CNY) China
(HKD) Hong Kong
(TWD) Taiwan
(JPY) Japan
(AUD) Australia
(GBP) United Kingdom
(USD) United States
Login / Register
Track Order
Chinese
China TV Series
Hong Kong TV Series
Taiwan TV Series
Singapore TV Series
Chinese Movie
China Movie
Hong Kong Movie
Taiwan Movie
Singapore Movie
Malaysia Movie
Latest Movie
Chinese Animation Movie
Chinese Documentary
Korean
Korean TV Series
Korean Movie
Korean Music
Japanese
Japanese TV Series
Japanese Movie
Japanese Music
Japanese Documentary
Anime
Malay
Thai
Indonesian
Sport
Learning / Educational
×
Login
Email
This field is required
Password
This field is required
Forgot Password?
Create account
Login
Remember me
Or
Login with Facebook
Privacy policy
|
Terms of Services
Home
Indonesian
Mirror (DVD)
Mirror (DVD)
Indonesian Movie
SKU: DVD4972
Sold Out
Video
NTSC Widescreen
Audio
Indonesian
Subtitle
English, Malay
Disc
DVD Disc
Region code
Region code All
Sold Out
Share
Tweet
Title : Mirror
Listing date : 14 Mar 2010
Disc Qty : 1 pcs
Weight : 150(g)
Cast by
Nirina Zubir , Jonathan Mulia , Henidar Amroe , Ira Wibowo , M. Leo Lumanto , Ichi Nuraini , Indra Brasco , Unique Priscilla , Vida Sylvia Pasaribu , Joshua Pandelaki
Synopsis
Kikan (Nirina Zubir) gadis yang lincah dan jahil. Akibat kejahilannya ia menghadapi sejumlah keanehan. Ia seperti mempunyai kekuatan yang tidak dimiliki oleh orang lain yang ia rasakan melalui cermin dan hal ini sangat menyiksanya. Kejadian-kejadian tersebut mulai menimpa orang terdekatnya, namun ia hanya bisa menceritakannya kepada Doni (Jonathan Mulia), lelaki yang menaruh hati pada Kikan, namun selalu ia diabaikan. Saat Kikan mulai merasakan hal yang sama, Kikan tetap tak bisa menerima Doni karena kejadian buruk terus menghantuinya.
Kejadian pertama yang dialaminya setelah pingsan diruang kimia adalah tidak dapat melihat bayangan salah satu gurunya di cermin toilet. Pada awalnya kikan merasa masih ngantuk, lalu dia mencuci matanya dan melihat lagi ke cermin, dan guru itu tetap tidak terlihat, padahal di belakang masih ada gurunya. Lalu ia mencuci muka sekali lagi dan melihat lagi ke cermin, dan guru itu masih tetap tidak terlihat. Saat ia melihat kebelakang, ternyata pak guru itu sudah tidak ada, melainkan sudah gantung diri di toilet. Itulah kejadian pertama yang dialami Kikan.
Kejadian berikutnya yang dialami Kikan adalah saat ia menginap dirumah tetangganya karena ia dihantui oleh hantu gurunya (yang meninggal sebelumnya) dirumahnya. Besoknya, tetangganya itu berniat pergi liburan, dan sempat mengajak Kikan. Tapi Kikan menolak karena harus menjemput ibunya dibandara. Saat tetangganya sekeluarga itu asyik bermain pedang-pedangan, tiba-tiba di cermin Kikan kembali tidak melihat bayangan keempat orang sekeluarga itu (Orangtua, anak laki-laki dan anak perempuan). Karena tidak yakin, Kikan kembali melihat ke arah tetangganya dan melihat mereka masih ada disana. Lalu saat ia melihat kembali ke cermin, bayangan mereka memang tidak ada. Namun Kikan tidak ambil pusing. Setelah tetangganya berangkat, Kikan kembali kerumahnya untuk mengambil Handphone serta mobil. Ditengah jalan menuju bandara, Kikan sempat melihat tetangganya tadi berjalan ke lain arah, dengan tubuh yang berdarah serta ekspresi wajah yang kosong. Kikan sempat menoleh kebelakang, dan didepannya ternyata sudah ada kecelakaan yang ternyata dialami tetangganya, dan menyebabkan semua anggota keluarga tetangganya tersebut meninggal. Kikan lalu dapat menyimpulkan bahwa siapapun yang bayangannya tidak dapat dia lihat dicermin, maka sebentar lagi orang tersebut akan meninggal.
Kikan, yang kembali bersekolah setelah mengalami seabreg kejadian aneh, kembali mendapatkan kejadian aneh. Bu Guru yang sangat disayanginya seperti ibunya sendiri, tidak dapat ia lihat bayangannya di cermin kecil miliknya. Kikan pun tidak mau percaya begitu saja ia lalu melihat ke bu guru tersebut dan kembali melihat ke cermin, dan ternyata bayangan gurunya tersebut tetap tidak ada. Dengan cepat Kikan mengambil keputusan bahwa guru tersebut akan meninggal, tapi ternyata guru tersebut akan pindah ke Surabaya karena harus mengajar disana beberapa bulan. Kikan yang tidak ingin ibu guru ini pergi, langsung mencegahnya sekuat mungkin, tapi bu guru tersebut mengatakan bahwa semua manusia akan meninggal, kalau ibu guru tersebut akan meninggal, berarti dia tidak akan bisa mencegahnya. Kikan pun akhirnya merelakan ibu guru itu pergi ke Surabaya. Besok malamnya, saat Kikan sedang menonton televisi, tiba-tiba acara dipotong dengan Breaking News yaitu tentang kecelakaan hebat yang terjadi di jalan lintas Jakarta-Surabaya, yang ternyata adalah mobil yang ditumpangi gurunya. Supir yang mengantar memang terluka, tapi hanya guru tersebut yang meninggal - dengan anehnya. Bagian berakhir saat Kikan menjerit sejadi-jadinya setelah melihat berita tersebut.
Setelah kematian gurunya, Kikan yang kembali kesekolah ternyata sudah dijuluki "Pembawa Sial" atau "Nenek Sihir" karena yang dianggap menyebabkan kematian guru tersebut. Kikan merasa sangat sedih, karena tidak ada yang mau memahami keadaannya. Namun, bayangan Kikan meleset, karena Doni yang sedari dulu menaruh hati pada Kikan tetap memperhatikan Kikan, tapi Kikan tetap tidak menerima Doni. Dirumah Kikan, tiba-tiba ada beberapa anak kecil yang bermain petak umpet. Dua - dari tiga - anak bersembunyi dan yang satunya menjaga...
Synopsis
Kikan (Nirina Zubir) gadis yang lincah dan jahil. Akibat kejahilannya ia menghadapi sejumlah keanehan. Ia seperti mempunyai kekuatan yang tidak dimiliki oleh orang lain yang ia rasakan melalui cermin dan hal ini sangat menyiksanya. Kejadian-kejadian tersebut mulai menimpa orang terdekatnya, namun ia hanya bisa menceritakannya kepada Doni (Jonathan Mulia), lelaki yang menaruh hati pada Kikan, namun selalu ia diabaikan. Saat Kikan mulai merasakan hal yang sama, Kikan tetap tak bisa menerima Doni karena kejadian buruk terus menghantuinya.
Kejadian pertama yang dialaminya setelah pingsan diruang kimia adalah tidak dapat melihat bayangan salah satu gurunya di cermin toilet. Pada awalnya kikan merasa masih ngantuk, lalu dia mencuci matanya dan melihat lagi ke cermin, dan guru itu tetap tidak terlihat, padahal di belakang masih ada gurunya. Lalu ia mencuci muka sekali lagi dan melihat lagi ke cermin, dan guru itu masih tetap tidak terlihat. Saat ia melihat kebelakang, ternyata pak guru itu sudah tidak ada, melainkan sudah gantung diri di toilet. Itulah kejadian pertama yang dialami Kikan.
Kejadian berikutnya yang dialami Kikan adalah saat ia menginap dirumah tetangganya karena ia dihantui oleh hantu gurunya (yang meninggal sebelumnya) dirumahnya. Besoknya, tetangganya itu berniat pergi liburan, dan sempat mengajak Kikan. Tapi Kikan menolak karena harus menjemput ibunya dibandara. Saat tetangganya sekeluarga itu asyik bermain pedang-pedangan, tiba-tiba di cermin Kikan kembali tidak melihat bayangan keempat orang sekeluarga itu (Orangtua, anak laki-laki dan anak perempuan). Karena tidak yakin, Kikan kembali melihat ke arah tetangganya dan melihat mereka masih ada disana. Lalu saat ia melihat kembali ke cermin, bayangan mereka memang tidak ada. Namun Kikan tidak ambil pusing. Setelah tetangganya berangkat, Kikan kembali kerumahnya untuk mengambil Handphone serta mobil. Ditengah jalan menuju bandara, Kikan sempat melihat tetangganya tadi berjalan ke lain arah, dengan tubuh yang berdarah serta ekspresi wajah yang kosong. Kikan sempat menoleh kebelakang, dan didepannya ternyata sudah ada kecelakaan yang ternyata dialami tetangganya, dan menyebabkan semua anggota keluarga tetangganya tersebut meninggal. Kikan lalu dapat menyimpulkan bahwa siapapun yang bayangannya tidak dapat dia lihat dicermin, maka sebentar lagi orang tersebut akan meninggal.
Kikan, yang kembali bersekolah setelah mengalami seabreg kejadian aneh, kembali mendapatkan kejadian aneh. Bu Guru yang sangat disayanginya seperti ibunya sendiri, tidak dapat ia lihat bayangannya di cermin kecil miliknya. Kikan pun tidak mau percaya begitu saja ia lalu melihat ke bu guru tersebut dan kembali melihat ke cermin, dan ternyata bayangan gurunya tersebut tetap tidak ada. Dengan cepat Kikan mengambil keputusan bahwa guru tersebut akan meninggal, tapi ternyata guru tersebut akan pindah ke Surabaya karena harus mengajar disana beberapa bulan. Kikan yang tidak ingin ibu guru ini pergi, langsung mencegahnya sekuat mungkin, tapi bu guru tersebut mengatakan bahwa semua manusia akan meninggal, kalau ibu guru tersebut akan meninggal, berarti dia tidak akan bisa mencegahnya. Kikan pun akhirnya merelakan ibu guru itu pergi ke Surabaya. Besok malamnya, saat Kikan sedang menonton televisi, tiba-tiba acara dipotong dengan Breaking News yaitu tentang kecelakaan hebat yang terjadi di jalan lintas Jakarta-Surabaya, yang ternyata adalah mobil yang ditumpangi gurunya. Supir yang mengantar memang terluka, tapi hanya guru tersebut yang meninggal - dengan anehnya. Bagian berakhir saat Kikan menjerit sejadi-jadinya setelah melihat berita tersebut.
Setelah kematian gurunya, Kikan yang kembali kesekolah ternyata sudah dijuluki "Pembawa Sial" atau "Nenek Sihir" karena yang dianggap menyebabkan kematian guru tersebut. Kikan merasa sangat sedih, karena tidak ada yang mau memahami keadaannya. Namun, bayangan Kikan meleset, karena Doni yang sedari dulu menaruh hati pada Kikan tetap memperhatikan Kikan, tapi Kikan tetap tidak menerima Doni. Dirumah Kikan, tiba-tiba ada beberapa anak kecil yang bermain petak umpet. Dua - dari tiga - anak bersembunyi dan yang satunya menjaga...
Cast by
Nirina Zubir
Jonathan Mulia
Henidar Amroe
Ira Wibowo
M. Leo Lumanto
Ichi Nuraini
Indra Brasco
Unique Priscilla
Vida Sylvia Pasaribu
Joshua Pandelaki